Kamis, 05 April 2012

Angin Garang Milik Bumi


BBC News 5 April 2012 Last updated at 17:49 GMT , melaporkan bahwa setidak tidaknya 14 Warga Argentina meninggal dunia karena hantaman badai besar yang menghantam Buenos Aires, tanggal 5 April 2012.

Sebagian besar korban adalah warga Propinsi, yang diterjang badai dengan kecepatan  100km (60 miles) /jam, sehingga mampu mencabut pohon besar dan menerbangkan atap rumah.

Dilaporkn pula bahwa seorang remaja di Kota Santa Fe,  di sebelah tenggara negara itu telah tewas tersengat aliran listrik.

Banyak pengungsi  dikabarkan hidup di penampungan tanpa adanya penerangan listrik akibat kerusaka jaringan listrik.

Pejabat daerah setempat menjeaskan bahwa badai yang menyerangnya kali ini adalah badai yang terbesar, yang salah musim.

Jalan jalan perkotaan menjadi tak berfungsi, karena terhalangi pohon dan reruntuhan atap.Sepuluh orangdinyatakan terluka ketika atap sebuah gereja runtuh  dan menjatuhi kerumunan calon penumpang  bus di halte yang berjarak  10 meter  dari gereja.

Pegawai pemkot Buenos Aires ,  Diego Santilli menjelaskan bahwa badai yang menyerangnya mirip dengan tornado, sehingga mereka menggolongkan sebagai  "an inferno". 

Sedangkan satu hari sebelum Argentina diserang badai, BBC News, 4 April 2012 melaporkan bahwa sebuah  Tornado yang cukup besar telah menyerang Dallas, Negara Bagian Texas. Tornado tersebut mampu melemparkan truk, menghamburkan pohon-pohon dan menghancurkan rumah, bahkan mampu menjatuhkan pesawat terbang.

Bandara “Dallas-Fort Worth Airport “ terpaksa menunda penerbangan dan memindahkan calon penumpang ke tempat aman.

Tornado tersebut menyerang saat siang hari dan menyerang di sebelah Selatan wilayah Dallas, dan menerbangkan segala yang ada di permukaan bumi. Hingga berita ini dibuat belum ada laporan tentang jatuh korban.

US TV (televise public setempat ) berhasil menayangkan sebuah rumah yang kehilangan atap dan lantai ke-2 rumah tersebut dan semua bangunan yang ada hampir dipastikan telah hancur.

American Airlines membatalkan sekitarb400 penerbangan di Fort Worth International, padahal bandara ini adalah bandara yang menempati urutan ke-8 dalam hal kepadatan penumpangnya.

Sementara itu Biro Nasional Bencana Alam (The National Weather Service) telah melaporkan bahwa tornado jenis ini adalah tornado yang besar dan sangat membahayakan. Peringatan tersebut (Its warning said ) juga berisi penjelasan bahwa tornado kali ini berlangsung hingga 20:00 local time (01:00 GMT) pada Hari Selasa ( 3/4/12).

Sementara itu BBC News 4 April 2012, melaporkan bahwa sebuah badai besar yang terbesar dalam sejarah telah menyerang Jepang pada hari Selasa ( 3 April 2012).

Sedangkan di bagian utara negeri itu, semua jalur komunikasi dan transportasi menjadi lumpuh.
BMKG negeri itu telah memberikan peringatan pada masyarakat di pantai central Sea of Japan dan Jepang bagian Utara untuk waspada terhadap  kebakaran dan gelombang tinggi.

Badai kali ini menyerang Pulau  Honshu  dan sebagian Pulau Hokkaido di bagian Utara dengan kecepatan  156 km/jam  (97mpj).

Menurut pegawai BMKG setempat , sebuah sistmem bertekanan rendah yang ekstrem telah melanda Bagian Timur Jepang dan bergerak dari arah barat ke timur Jepang pada Hari Selasa kemarin.

Dalam sejarah, bukan kali ini saja Jepang harus diterjang badai, tercatat menurut Laporan BBC News 22 September 2011Last updated at 06:29 GMTpowerful typhoon) menyerang Jepang pada Hari Rabu ( 22 September 2012), yang menyebabkan banjar, kerusakan infrastruktur dan kematian.
Paling sedikit 10 warga meninggal akibat  “Typhoon Roke” tersebut, belum termasuk mereka yang terluka dan hilang.

Kecepatan badai saat itu mencapai 162km/j (100mpj), melewati wilayah dekat Tokyo  dan menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima. 

Roke, adalah nama badai yang mmenyerang  Japan pada Bulan September 2011, yang meyebabkan banjir di Hamamatsu. 

Badai ini menyerang Jepang  bagian Timur Laut lepas pantai Fukushima. 

Kekhawatiran terjadi apabila hujan lebat yang menyerang Jepang akan membanjiri PLTN Fukushima Daiichi dan mengalirkan air radioaktif masuk ke laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar