Selasa, 22 Maret 2011

Malaysia Tempat Transit Penyelundup Senjata Nuklir


Malaysia telah melakukan investigasi terhadap kapal kargo yang digunakan untuk pengapalan spare part guna keperluan sebuah rancang bangun Senjata Pemusnah Masal atau Weapons of Mass Destruction (WMD). Hal ini berdasarkan kecurigaan Polisi Diraja Malaysia tentang perlengkapan pembuatan bom yang dikapalkan dengan jalur dari China ke Timur Tengah.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein menyatakan bahwa Malaysia kemungkinan besar digunakan sebagai transit pengapalan spare part. Pemerintah berani memastikan bahwa bom yang dibuat awal Maret bukan yang pertama di Bulan Maret. Pemerintah memang sedang melakukan investigasi tentang background container spare part yang diketemukan di 2 kontainer.

Selanjutnya Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa psare part uitu dimungkinkan sebagai perlengkapan pembuatan senjata pemusnah masal atau senjata nuklir. Polisi Diraja Malaysia juga telah menanyakan kepada Negara yang berkepentingan dengan nuklir tersebut. Dua container diketahui telah memuat perlengkapan nuklir dan merapat di Port Klang, sebuah pelabuhan yang terletak di barat Kuala Lumpur, berasal; dari China dan menuju ke Kuala Lumpur.

Hishammuddin selanjutnya menyatakan bahwa perlengkapan tersebut digunakan untuk pembuatan nuklir dan akan menyeret implikasi Negara yang sangat luas. Pertama kita harus mengidentifikasikan perlengkapan tersebut dan untuk tujuan apa. Tetapi Hishammuddin juga menyatakan bahwa Malaysia hanya tempat transit saja bukan untuk penggunaan WMD tersebut, seperti yang diberitakan surat kabar Star.

Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa materi materi yag dimuat container adalah materi yang dibawah control dan pembatasan perdagangan oleh UN Security Council dan hukum internasional.(BBC News, 22 Maret 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar