Rabu, 11 April 2012

Gempa Dasyat Kembali Menyerang Aceh


Pernyataan Pacific Tsunami Warning Center (PWTC)  tentang datangnya tsunami, setelah dua gempa besar melanda Propinsi Aceh telah dibatalkan oleh petugas pemantau tsunamai.

Peringatan datangnya tsunami setelah dua jam  terjadinya gempa yang bekekuatan 8, 6, sementara dilaporkan pihak lain hanya.3  telah dicabut kembali . Padahal peringatan tersebut sempat membuat panic warga dengan naik ke atap rumah/bangunan yang tinggi serta upaya mencari tempat yang tinggi.

Hingga berita ini ditayang belum ada laporan tentang kerusakan bangunan atau korban gempa.
India, Thailand dan  Sri Lanka juga telah memperingatkan bahaya tsunami.

·         Tsunami 2004

Setelah bencanan tsunami  2004 , sebuah sistim peringatan dini tsunami di Samudra Hindia elah dipasang oleh  Unesco  [UN scientific agency] pada tahun 2006.

Sensor tekanan pada dasar samudra bertugas untuk mengamati  air yang tidak wajar dan mengirimkan pada panel di atas yang mengapung  dan mengirimkan data melalui satelit. Kmudian diteruskan ke petugas di pantai.

Sistim ini sangat mendesak diterapkan terlebih lebih di Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa Pulau Sumatra terletak sangat dekat dengan zona pertemuan lempengan tektonik Indian-Australian yang tertekan oleh lempengan Eurasian.

Tumbukan antara dua lempeng tersebut  menyebabkan terbentuknya Selat Sunda.

Seperti kita ketahui bahwa daerah Aceh sering diterjang gempa dan pada gempa tahun 2004 menimbulkan tsunami yang menewaskan 170.000 jiwa di Aceh dan 250.000 di wilayah sekitar Aceh.

·         Waspada/'Vigilant'      

The US Geological Survey (USGS), yang memiliki data terlengkap mengenai gempa mendeteksi bahwa gempa kemarin berkedalaman 33km (20 miles), sekitar  495km  dari Banda Aceh. Lembaga tersebut mencatata gempa Hari Rabu kemarin  berkekuatan 8.9 magnitude yang kemdian diralat menjadi  8.6 . 

Petugas  A PTWC alert  menyatakan bahwa  terlihatnya perubahan permukaan laut telah mengindikasikan adanya tsunami yang akan menyerang pantai tanpa memilih tempat.

Sementara itu petugas di Thailand  mencatat adanya kenaikan gelombang laut setinggi 10 cm di Kepulauan Koh Miang daerah , Phang Nga.
Getaran gempa tersebut juga dirasakan hingga   Singapore, Thailand, Sri Lanka, Malaysia, Bangladesh  dan  India.

Rambu Rambu untuk SBY


Jalan berliku nampaknya memang harus ditempuh Prsiden SBY untuk merampungkan masa jabatanya hingga 2014 nanti. Tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh Presiden SBY berkisar pada konflik internal kendaraan partainya sendiri, dalam hal ini adalah Partai Demokrat ataupun bersumber pada kebijakan pemerintahanya yang mendapat reaksi keras dari publik  atau bahkan perilaku pribadi krew  tertentu yang dinahkodai dirinya yang tidak mendapat simpatik luas dari masyarakat.

·         Bercermin padaBulog Gate

Dampak dari kekisruhan yang mendera Presiden SBY dan seputarnya bisa saja membawanya ke dalam kondisi seperti yang dialami Gus Dur pada tahun 2001 karena tiupan angin Bulog Gate I yang begitu kencang menerpanya, yang membawanya terjungkal dari kursi kepresidenanya. Meski hingga sekarang bukti keterlibatan langsung dirinya dengan pembelanjaan non  bujeter senilai 40 Milyar Rupiah tidak/belum terbukti. Namun jatuhnya Gus Dur cukup memuaskan pihak pihak yang menjadi musuh politiknya, sehingga cukuplah sudah kasus Bulog Gate I usuai sudah.

Oleh karena itu tidak ada maneuver politik/kebijakan  Presiden SBY kecuali dikedepankan dengan penuh kehati-hatian. Bukankah kasus Nazarudin, Angelina Sondakh dan Anas Urbaningrum yang terbukti atau masih diduga  terlibat korupsi Wisma Atlet Sea Game Palembang masih merebak memenuhi  media tanah air. Dalam hal ini tentunya SBY harus legowo untuk kehilangan mereka dan menonaktifkan figure figure di tubuh partainya yang tersenggol kasus itu demi meraih kembali nama baiknya atau mempertahankan berkibarnya bendera Partai Demokrat yang mulai tertunduk lesu. Apabila SBY terus saja membiarkan terkikisnya kepercayaan publik, maka kejatuhan dirinya hanya menunggu waktu saja.

·         Perpecahan di Setgab Koalisi

Apalagi dengan terjadinya keretakan di tubuh setgab koalisi yang dibangun Pesiden SBY dengan  dikucilkanya PKS setgan tersebut, hanya karena persoalan menolaknya partai itu terhadap kebijakan kenaikan BBM, awal April silam. Indikasi pengucilan tersebut nampak pada partai yang dipimpin Luthfi Hasan Ishaaq tersebut tak diundang dalam rapat anggota Setgab di kediaman politikus Demokrat, Syarif Hassan, Selasa 10 April 2012.  Rapat tersebut beragenda pembahasan  RUU Pemilu tentang perubahan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008.

Langkah Presiden SBY tersebut adalah sama dengan langkah pengebirian dirinya secara perlahan bukan hanya untuk mengusung simpatik rakyat tetapi juga untuk kebijakan  kontroversial lainnya selain BBM di masa mendatang, yang sudah jelas akan menjegal dirinya atau lebih jauh lagi akan mengurangi kekuatan politiknya atau penerusnya di pemilu 2014. Dengan alasan tersebut maka kita bisa mengkaji bahwa langkah Presiden SBY adalah langkah yang gegabah. Alasan tersbut cukup masuk akal, karena harga BBM adalah milik semua Rakyat Indonesia. Sehingga apabila PKS menolak rencana kenaikan tersebut, maka bukan berarti PKS mengkhanati kontrak politik antar pendukung SBY.

·         Tindakan Tak Terpuji Sang Wakil Mentri

Tidak tanggung tanggung sebuah tindakan tak terpuji telah dilakukan petinggi negeri ini, saat Prof Deny Indrayana Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta pernah mejabat Staf Khusus Presiden Bidang Hukum dan ,  karena kesalnya saat sidak ke LP Pakan Baru, Selasa 3 April 2012 telah dikabarkan media tega menampar anggota sipir LP tersebut. Karuan saja tindakan tersebut mendapat respon tidak terimanya semua anggota sipir LP se Indonesia terhadap perlakuan tak terpuji tersebut.

Padahal sang wakil menteri tersebut adalah seorang ahli hukum dengan seabreg prestasinya, sangatlah tidak pantas berbuat seperti itu. Opini publikpun merebak dan mengkaitkan penganayaan tersebut dengan nama besar Presiden SBY. Hal ini tentunya menambah kisruh lagi perihal mentalitas petinggi di lingkungan Presiden SBY. Akankah SBY member sangsi moral kepada anggota kabinetnya yang mata gelap ini ataukah hanya membiarkan begitu saja sama seperti petinggi lainnya yang berlindung di jabatanya itu.

·         Mr.Cleaner

Disela penantian rakyat akan realisasi kenaikan harga BBM yang sempat tertunda, sudah semstinya Presiden SBY memainkan perananya sebagai “Mr Cleaner” terhadap semua krew yang membantunya agar mampu melegakan hati publik dan menapak kebikajan pemerintahanya dengan ekstra hati-hati. Bukankah gejolak demo menentang kebijakan dia dalam rencana menaikan harga BBM demikian crusialnya, yang semestinya mampu dijadikan cermin demi keberhasilan kepimimpinanya***

Kepedulian Google pada Kesehatan Dunia


Green GOOGLE-April 9, 2012 at 5:00 PM

Formaldehyde. Bahan kimia yang sebenarnya termasuk  Pesticides. Ataupun Mercury.yang dikemas bersama dengan makanan masihkah kita membeli  makanan tersebut ?, atau kita tetap akan membeli makanan yang mengandung bahan tosin tersebut di atas?.
Di ala mini terdapat 80.000 bahan kimia  dan kita tidak tahu pengaruh semua bahan tersebut terhadap kesehatan kita. Namun alangkah terkejutnya kita setelah mengetahui bahwa bahan kimia yang membahayakan ( hazardous chemicals) maih banyak yang kita gunakan setiap hari d bidang  furniture, cat, karpet dan bahan pengepel lantai.Apabila kita gunakann barang tersebut, maka tentu saja kita akan mencium/bernafas dengan bahan yang tajam tersebut (harmful chemicals (PDF).
Tetapi sayangnya informasi tentang bahan bahan yang bersih dari bahan kimia tersebut sangat jarang di pasar bebas. Sehingga sebaiknya kita harus meneliti dan mengupayakan secara khusus penyediaan barang yang bebas dari toksin tersebut. Oleh karena itu kita harus memberlangsungkan proses yang cermat untuk sebuah standar yang resmi demi kesehatan kita sera meminta transparansi dari pihak penyedia mengenai informasi produk tersebut secara komprehensif.

Kesepakatan seperti inilah yag sedang dirintis Google. Seperti yang dilakukan  terhadap 30 penyedia dalam sebuah pilot proyek, dan menumbuhkansebuah deklarasi “30 leading building product manufacturers signed on to pilot the Health Product Declaration (HPD) Open Standard “. Hal ini berarti sebuah langkah awal dari industry untuk mengumumkan transparansi standar demi kesehatan.Googlepun menjadi salut dengan sikap penyedia yang bersedia mengawali langkah ini.

Sehingga apabila anda di restaurant atau toserba, anda bisa bertanya mengenai produk yang akan anda beli demi kesehatan anda dan keluarga anda.

Dengan kepeloporan Google yang menanyakan  produk yang diminati anda terhadap  transparansi fabric/penyedia yang menjadi partner Google diharapkan mampu merangsang organisasi lainnya dalam menyehatkan anddotanya dan lingkungan kerja yang memadai untuk menopang kesehatan bersama ( Diposkan oleh