Selasa, 03 April 2012

Tornado yang Mengerikan Menghancurkan Texas

Laporan BBC News, 4 April 2012

Tornado yang cukup besar telah menyerang Dallas, di Negara Bagian Texas, mampu melemparkan truk, menghamburkan pohon-pohon dan menghancurkan rumah, bahkan mampu menjatuhkan pesawat terbang.
Bandara “Dallas-Fort Worth Airport “ terpaksa menunda penerbangan dan memindahkan calon penumpang ke tempat aman.

Tornado tersebut menyerang saat siang hari dan menyerang di sebelah Selatan wilayah Dallas, dan menerbangkan segala yang ada di permukaan bumi. Hingga berita ini dibuat belum ada laporan tentang jatuh korban.

US TV (televise public setempat ) berhasil menayangkan sebuah rumah yang kehilangan atap dan lantai ke-2 rumah tersebut dan semua bangunan yang ada hampir dipastikan telah hancur.

American Airlines membatalkan sekitarb400 penerbangan di Fort Worth International, padahal bandara ini adalah bandara yang menempati urutan ke-8 dalam hal kepadatan penumpangnya.

Sementara itu Biro Nasional Bencana Alam (The National Weather Service) telah melaporkan bahwa tornado jenis ini adalah tornado yang besar dan sangat membahayakan. Peringatan tersebut (Its warning said ) juga berisi penjelasan bahwa tornado kali ini berlangsung hingga 20:00 local time (01:00 GMT) pada Hari Selasa ( 3/4/12).

Islam Garis Keras di Perancis


Petugas yang berwajib di Perancis menyatakan bahwa mereka telah mendeportasi 2 Muslim Garis Keras dan lebih dari 3 lainnya telah ditahan, menyusul terror yang dilakukan akhir Bulan Maret silam ketika mereka membunuh 7 warga di Kota Toulouse. Kekacauan tersebut dipimpin oleh Mohamed Merah .

Pernyataan ini diperkuat oleh Menteri Dalam Negri yang menyatakan 2 orang telah dikembalikan ke Aljazair dan Mali dan tiga lainnya ditahan. Hari Jumat (30/3) silam polisi setempat telah menahan 19 Islam Militan yang terlibat dalam kerusuhan.

Badan intelegen setempat/ The domestic intelligence agency (DCRI) juga berhasil menyita sejumlah senjata dalam kerusuhan yang terjadi di Toulouse dan sejumlah kota lainnya.
Muhammed Merah

Mentri Dalam Negeri/ French Interior Minister Claude Gueant memberikan pernyataan, bahwa dua orang yang dideportasi adalah Imam dari Mali yang anti-Semitism dan menganjurkan jamaahnya untuk mengenakan cadar (full face veil), yang di Perancis dianggap sebagai kegiatan illegal. Sementara itu  Ali Belhadad, warga Ajazair terlebih dahulu masuk penjara, karena keterlibatanya di kerusuhan tahun 1994 di Kota Marrakech.

Dua imam dari  Saudi Arabia dan  Turkey dan militant tersangka dari Tunisian telah ditahan.

Waspada

"Kita tidak menerima Islam Garis Keras (Islamic extremism). Sebenarnya ini bukan kebijakan baru kali ini, tetapi setelah kejadian yang berlangsung di Toulouse  dan Montauban kita harus lebih waspada ketimbang sebelumnya.” Demikian pernyataan Mr Gueant  di  France's BFM TV.

President Nicolas Sarkozy, telah berbicara dalam kampanye kelilingnya di Kota Nancy, bahwa  dia telah menerima kabar tersebut. Selanjutnya Sarkozy mengatakan  "Semua yang bertentangan dengan nilai dasar republic ini maka harus keluar dari wilayah Perancis. Tidak ada kekecualian untuk itu”

Sabtu, 31 Maret 2012

Rally Demo Anti Islam di Eropa


Laporan BBC, 31 Maret 2012

Sebuah kelompok yang menamakan English Defence League (EDL) mengorganisir suatu demo di Denmark, dengan tujuan mendapatkan dukungan dari seluruh negara Eropa dan menjalar ke semua benua dan mengharapkan lahirnya aliansi anti-Islam.

Jubir dari “EDL” mengatakan bahwa sebuah harapan mereka inginkan tentag adanya gerakan luas di Benua Eropa.

Kampanye rasialis dari kelompok garis keras  Islamphobic yang memprihatinkan semua pihak akhir akhir ini telah membuat kekuatan bersama.

·         Kelompok Garis Keras

Jumlah warga Denmark yang ikut gabung dalam demo rally nampaknya relative sedikit.
Tetapi menurut analisa pendemo tersebut berasal dari pemimpin pemimpin gerakan anti-islamic groups yang beragam dari negara negara Eropa.Mereka berkumpul di Danish city  di Wilayah Aarhus sejak Rabu ( 21 Maret 2012) untuk melakukan meeting.

Kelompok utama yang mengorganisir demo ini adalah, yang tidak menginginkan adanya migrasi Muslim ke Eropa, yang nantinya akan menyebabkan konflik.

EDL mengharapkan demo pada hari ini, Sabtu, 31 Maret 2012, akan mampu membentuk  gerakan bersama di seluruh Eropa (pan-European movement) berupa demo yang serentak di semua negara Eropa dalam waktu bersamaan. Menurut  Stephen Lennon pemimpin EDL beberapa ratus pendemo hadir pada demo tersebut.

·         Meningkatnya Ketegangan. 

Wartawan BBC World Affairs  Richard Galpin melaporkan bahwa kecil kemungkinanya EDL mampu meraih sukses pada rally demo tersebut.

Tetapi kampanye  anti-racism garis keras telah mengkhawatirkan dan akan meningkatkan ketegangan di kota kota Eropa, yang akan menstimulir gerakan ekstrim  kedua belah pihak.

Matthew Goodwin pakar ahli “Timur Jauh “ dari Nottingham University di  Britain, pertemuan antara pendemo tersebut sangat berarti meski pengikut dari demo tersebut masih sedikit.

Selanjutnya dia berkata "Seperti yang kita lihat disini, bahwa dalam sejarah Inggris baru pertama terjadi bahwa organisasi anti muslim berusaha memobilisasi pan –Eropa untuk beroposisi terhadap Islam”
Polisi di  Aarhus menyatakan bahwa demo tersebut bakal bertemu dengan pendemo anti-rasialis.Perwira Polisi (Police Superintendent )Mogens Brondum  mengatakan bahwa “Polisi akan tetap memantau situasi dengan tindakan preventif ).