Tampilkan postingan dengan label BBC News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BBC News. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Februari 2011

Gempa Bumi Menggetarkan Christchurh NEW ZAELAND


BBC News, 22 February 2011 yang di up-date 11:56 GMT, melapokan bahwa Perdana Menyeri New Zealand menyatakan bahwa sekurangnya 65 warga tewas karena gempa bumu berkekuatab 6,3 Skalalichter terjadi di Christchurch. Selanjutnya John Key menyatakan bahwa kali ini New Zaeland mengalami hari tergelap.

Getaran gempa merambat dan merusak itu berkedalaman hanya 5 km di bawah Kota Christchurch pada saat istirahat makan siang dan kota dalam keadaan yang paling sibuk. Sebanyak 120 warga yang luka serius telah dibawa ke rumah sakit.
Gempa srupa pernah terjadi 80 tahun yang lalu, yang terjadi pada Hari Minggu jam 12.51 GMT , yang berkedalaman 10 km arah Tenggara kota itu/

• Jeritan dan Kepanikan

Menurut pengakuan walikota Christchurk Jaydn Katene , dia banyak menerima laporan dari sahabat sahabatnya setelah terjadi gempa, dan menyaksikan banyak mayat tewas bergelimpangan di jalan dan tertutup batu bata serta reruntuhan bangunan.

Pertolongan para korban masih dilakukan hingga malam ini (22 Pebruari, 2011), terutama untuk korban yang masih terperangkap dalam reruntuhan. Walikota Christchurch Bob Parker, mengatakan masih ada 100 korban yang terperangkap dalam reruntuhan.

Selanjutnya walikota menyatakan kondisi darurat pada kota itu dan mendirikan pusat pelayanan dan peretolongan korban gempa.

Senin, 21 Februari 2011

Tentara Inggris Muslim


Dengan tentara Ingris Muslim yang berjumlah 600 personil, yang tergabung ( British Armed Forces) dan ditempatkan di front Afghanistan, apakah mereka akan bergabung dengan Taliban sebuah kelompok garis keras.

Jawab seorang serdadu muslim, “ rumah saya adalah di Inggris, sebagai seorang muslim saya berbahagia meski harus membunuh atau dibunuh”. Seorang serdadu lainnya “ semua jiwa raganku milik Inggris, saya bangga telah berjuang di Negara ini”

Pte Shehab El-Din Ahmed El-Miniawi, adalah anggota 2nd Battalion, kesatuan Parasut di Resimen Propinsi Helmand, adalah sebuah propinsi yang dikuasai Taliban dengan kekuatan terbesar dan paling militant. Pte El-Miniawi adalah satu satunya serdadu muslim di batalionya dan pertama kali seorang serdadu mulsim yang bertugas di Afghanistan. Selanjutnya dia menjelaskan bahwa kedatangan di Afghanistan tanpa

persepsi cocok atau tidaknya tempat ini, panas atau dingin dan yang penting adalah siaga dengan senjata atau IED (improvised explosive device)

Zeeshan Hashmi juga seorang tentara Muslim yang ditempatkan di Afganistan sejak tahun 2002 dan tergabung dengan Corps Intelejen selama 5 tahun. Sementara itu kakakya L/Cpl Jabron Hashmi juga tergabung dengan tentara Inggris namun terbunuh tahun 2006, sehingga tercatat British Muslim soldier to die in Afghanistan. Dengan demikian menjadi serdadu Muslim Inggris yang bertugas di Afganistan bukan berarti tanpa resiko.

Cpl Raziya Aslam serdadu muslim lainnya yang ditempatkan di Lashkar Gah di kawasan Helmand, bertugas sebagai penerjemah sejak November 2010. Dia mengatakan bahwa dia tidak merasa bertempur dengan Islam, karena sebagian besar tugas serdadu itu adalah untuk menciptakan Afganistan yang penuh harapan.Cpl. Aslam lahir di Inggris, orang tuanya berasal dari Pakistan.

Menurut Jenderal Sir David Richards Kepala Staf Dephan dan Gubernur Akademi Militer Dr Joel Hayward, penempatan serdadu Muslim Inggris di Afganistan tidak menciptakan konflik.

BBC News, 21 Pebruari 2011.

Minggu, 06 Februari 2011

Perjalanan Ke Negeri Neraka

Sumber: Google Picture, 2011

Awal tahun 2011 ini kita kembali teringat pada saudara saudara kita yang hidup di Haiti , yang pada Bulan Januari 2010 silam telah dihancurkan gempa bumi, sehingga menewaskan 200.000 warga.

Gempa bumi mematikan, bencana tornado, wabah kolera ditambah lagi dengan badai Tomas adalah kenangan pahit bagi negeri itu. Bagi siapa saja yang melakukan perjalanan membedah negeri ini, pastilah akan merasa ngeri, bagaikan berjalan di negeri neraka.

Tanggal 12 Januari 2010 silam sebuah gempa bumi dasyat telah meluluh lantakan Ibu Kota Port-au-Prince, yang didiami sekitar 230.000 ribi jiwa. Dengan keterbatasan segala hal, kehancuran kota tersebut telah tertunda untuk dibangun kembali.
Sumber: Google Picture, 2011



Sehingga sbanyak 500.000 warga masih hidup di pengungsian. Guna memberikan uluran tangan pada warga yang putus asa tersebut PM Haiti Jean-Max Bellerive telah membentuk LSM yang dinamakan Interim Haiti Recovery Commission (IHRC). Pembentukan lembaga ini diprakasai oleh mantan Prsidan AS Bill Clinton.

• Hanya Mampu Rehabilitasi Apa Adanya

Negara termiskin di Amerika ini, telah mengalami konflik yang panjang dan kronis yang menyebabkan mereka mengalami masa krisis di awal tahun 2011 ini. Betapa tidak lebih dari 130.000 warga telah terkena wabah kolera dan menewaskan 3.000 warganya pada Bulan Oktober 2010 dan mulai Desember 2010 kolera telah menjangkiti 130.000 warga.

Tenaga medis yang dikirim oleh PBB telah menemukan sumber epidemic tersebut, yaitu penggunaan sumber air konsumsi dari sungai yang telah tercemar baksil kolera. Ide dan gagasan untuk menelibatkan Badan PBB untuk menanggulangi wabah kolera tersebut berasal dari Renaud Piarroux ahli Epidemi dari Perancis.

Sekjen PBB Ban Ki Moon telah dilibatkan dalam penanganan wabah ini dan segera melaukakan investigasi independent mengenai penyebab wabah kolera tersebut. Para aktifis Nasionalis Haiti guna keperluan investigasi tersebut telah ditugasi untuk meredam kemarahan sebagian kelompok yang marah terhadap aktifitas Badan Perdamaian PBB (Minustah). Hal ini disebabkan timbulnya aktifitas untuk menentang badan dunia tersebut.

Saat itu Haiti memang dilanda kekacauan social dan politik . Oleh karena itu diharapkan dengan kerjasama antara masyarakat Haiti dan Badan Perdamaian PBB prbdaan pandangan yang saling tumpang tindih di Negara Haiti bisa diredam. Meski sebagian pengamat telah menyangsikan keberhasilan perdamaian tersebut.

• Sambutan Dingin

Sebagian rakyat Haiti telah menyambut dingin kehadiran PBB tersebut dan mengolok oloknya dengan sebutan "Touristah" – sebuah sebutan antagonis untuk Minustah. Tetapi untuk memberikan penghargaan terhadap Badan Dunia tersebut, sesuai dengan subatansi Konstitusi Haiti otoritas telah menyatakan bahwa perdamaian yang diharapkan di Haiti selama ini bergantung pada dua kekuatan besar, yaitu militer dan politisi.Oleh karena itu dua kekuatan besar inilah yang harus menciptakan perdamaian. Tetapi untuk menjamin perdamaian yang terpuruk badan duniapun sebenarnya harus dihadirkan, demikian pendapat para pengamat dari luar negeri.
Minustah sebenarnya telah bertugas sejak 2004 lalu, tetapi mereka hingga kini masih berjuang menegakan perdamaian dan stabilitas.Hal ini disebabkan mereka masih terkendaa sikap rakyat Haiti yang belum menerima kekauatan pendamai dari luar negeri.

Sementara itu para petugas PBB menyatakan bahwa kebekuan sikap sebagian kelompok politik menyebabkan masyarakat Haiti seperti hidup dalam penjara. Padahal banyak donator dari luar negeri menghimbau penguasa di Haiti agar bersama sama menciptakan perdamaian dan melakukan kerjasama yang baik untuk menegakan kemanusiaan di negeri itu.

Mr. Seitenfus salah satu anggota parlemen negri itu menyatakan ketidaksetujuanya bila Haiti diperlakukan sewenang wenang oleh penguasa, dan akibat pernyataan tersebut kini dia dinonaktifkan dari OAS (Parlemen Haiti).

• Election fiasco (Pemilu Presiden)

Untuk negeri yang lama terpuruk itu, Pemilihan presiden dan anggota dewan sebenarnya adalah sebuah nafas segar dan sebuah harapan baru. Tetapi langkah ini semakin membuat pertikaian baru, padahal pemilu ibarat mereka hanya berkorban hanya satu menit tetapi diteruskan dengan perdamaian berbulan bulan.

Tetapi kenyataan berbeda jauh karena para politisi tidak memiliki rasa tanggung jawab Politicians are not fulfilling their responsibilities. Kasus korupsi terus saja terjadi hingga pemilu 28 Nopember 2010. Banyak para tenaga pemilu yang diintimidasi oleh mereka yang menentang pemilu.

Tetapi dengan adanya keterlibatan badan dunia yang menjamin kemampuan tugas dan tanggung jawabnya pemilu tersebut berhasil dilaksananakan.
But international bodies who oversaw the vote - notably the OAS - have their share of responsibility in this fiasco.
"We saw the international community flout democracy and support an electoral farce to promote the catastrophic political status quo that serves its cause," says one student at Port-au-Prince university, reflecting the majority view among Haiti's educated young.

• Haus Kekuasaan

Haiti telah menderita penyakit komplikasi yang menjadikan tidak adanya rasa tanggung jawab diantara rakyat dan pemimpinya dan upaya perdamaian untuk rakyat di masa depan.

Sehingga timbul pertanyaan dari pengamat berapa lama korban gempa bumi hidup di tenda. Bahkan sejak jatuhnya diktator Jean-Claude Duvalier tahun 1986 , hingga kini belum ada sosok yang karismatik untuk memimpin Negara itu. Diantara para politisi dan petinggi tidak terdapat niatan untuk melakukan dialog nasional untuk kemajuan negeri Haiti.