Sabtu, 31 Maret 2012

Rally Demo Anti Islam di Eropa


Laporan BBC, 31 Maret 2012

Sebuah kelompok yang menamakan English Defence League (EDL) mengorganisir suatu demo di Denmark, dengan tujuan mendapatkan dukungan dari seluruh negara Eropa dan menjalar ke semua benua dan mengharapkan lahirnya aliansi anti-Islam.

Jubir dari “EDL” mengatakan bahwa sebuah harapan mereka inginkan tentag adanya gerakan luas di Benua Eropa.

Kampanye rasialis dari kelompok garis keras  Islamphobic yang memprihatinkan semua pihak akhir akhir ini telah membuat kekuatan bersama.

·         Kelompok Garis Keras

Jumlah warga Denmark yang ikut gabung dalam demo rally nampaknya relative sedikit.
Tetapi menurut analisa pendemo tersebut berasal dari pemimpin pemimpin gerakan anti-islamic groups yang beragam dari negara negara Eropa.Mereka berkumpul di Danish city  di Wilayah Aarhus sejak Rabu ( 21 Maret 2012) untuk melakukan meeting.

Kelompok utama yang mengorganisir demo ini adalah, yang tidak menginginkan adanya migrasi Muslim ke Eropa, yang nantinya akan menyebabkan konflik.

EDL mengharapkan demo pada hari ini, Sabtu, 31 Maret 2012, akan mampu membentuk  gerakan bersama di seluruh Eropa (pan-European movement) berupa demo yang serentak di semua negara Eropa dalam waktu bersamaan. Menurut  Stephen Lennon pemimpin EDL beberapa ratus pendemo hadir pada demo tersebut.

·         Meningkatnya Ketegangan. 

Wartawan BBC World Affairs  Richard Galpin melaporkan bahwa kecil kemungkinanya EDL mampu meraih sukses pada rally demo tersebut.

Tetapi kampanye  anti-racism garis keras telah mengkhawatirkan dan akan meningkatkan ketegangan di kota kota Eropa, yang akan menstimulir gerakan ekstrim  kedua belah pihak.

Matthew Goodwin pakar ahli “Timur Jauh “ dari Nottingham University di  Britain, pertemuan antara pendemo tersebut sangat berarti meski pengikut dari demo tersebut masih sedikit.

Selanjutnya dia berkata "Seperti yang kita lihat disini, bahwa dalam sejarah Inggris baru pertama terjadi bahwa organisasi anti muslim berusaha memobilisasi pan –Eropa untuk beroposisi terhadap Islam”
Polisi di  Aarhus menyatakan bahwa demo tersebut bakal bertemu dengan pendemo anti-rasialis.Perwira Polisi (Police Superintendent )Mogens Brondum  mengatakan bahwa “Polisi akan tetap memantau situasi dengan tindakan preventif ).

Kamis, 22 Maret 2012

Moskow Menjadi Kota Muslim Besar


BBC News, 22 Maret 2012

Kegiatan Sholat Jumat di  Mesjid Rusia yangtertua  di Jalan Bolshaya Tatarskaya  hingga kini masih berlangsung.

Lebih dari 2 juta penduduk Muslim dewasa ini tinggal  dan bejkerja di Moskow.Sehingga Moskow dewasa ini mejadi kota dengan  jumlah pemeluk Islam terbesar di Eropa 

Selama Sholat Jumat jamaah yang sholat di mesjid yang bersejarah itu meluber hingga terdapat jamaah yang sholat diluar dengan dikelilingi salju.

Sehingga saat pelaksanaan sholat jumat terdengar bising klakson mobil yang meminta jalan pada lainnya.
Hal ini juga terjadi di 4 mesjid lainnya di Moskow, yang dihadiri puluhan ribu jamaah.

Pendatang Muslim baru biasanya pemuda migrant yang berasal  dari Asia Tengah dan Caucasus.
Kemiskinan dan konflik kekuasaan memaksa mereka untuk hijtah ke Moskow , sehingga jutaan migrant yang berasal dari Uzbeks, Tajiks  dan  Kyrgyz bisa mendapatkan pekerjaan di Moskow.

Tetapi sayangnya otoritas di Russia mengabaikan begitu saja semua fasilitas yang dibutuhkan komunitas Muslim di Moskow.

Hasan Fakhritdinov, imam dari mesji Historical Mosque,  mengatakan bahwa fasilitas yang ada untuk kaum muslim sungguh kurang  mencukupi. Selanjutnya imam mesjid tersebut sudah pernah mengajukan permintaan pembangunan mesjid baru, namun otoritas tetap mengabaikan. Sehingga apabila sholat jumat, masih banyak jamaah yang kehujanan dan terguyur salju.

Salah satu mesjid di Mskow, yaitu mesjid Moscow's old Tatar  sebenarnya telah direhap menjadi gedung baru, tetapi belum cyukup untuk menampung jamaah.

Yuri Gorsky dari Nationalist group, Russovet  mengatakan bahwa “Moskow sangat pesat berkembang sehingga menarik migrant muslim. Perpindahan kaum muslim ini  dikhawatirkan bakal menimbulkan gejala serangan xenophobic  kepada Muslim seperti terjadi beberapa tahun silam.

Komisi HAM Rusia telah melaporkan bahwa terdapat 28 korban luka-luka akibat pertikaian rasialis serangan xenophobic pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2008 menelan korban 57 meninggal dan 196 luka-luka.

Sabtu, 17 Maret 2012

Pemilu Damai di TIMTIM


Laporan BBC News , 17 Maret 2012.

Ramos Horta
Warga Negara TIMTIM berbondong-bondong menunaikan hak pilihnya pada pemilu yang pertama yang berlangsung di akhir minggu ke 3 Bulan Maret 2012. Pada suasana yang damai sejak kemerdekaan mereka.

Pada pemilu tersebut Ramos Haorta terlibat dalam pencalonan presiden bersama 12 calon lainnya.

Seperti kita ketahui bahwa bahwa presiden yang bakal terpilih adalah mereka yang mendapat suara terbanyak pada dua putaran pemilu.

Dengan pemilu yang berjalan damai, maka menjadi suatu pertanda bahwa sudah saatnya PBB meninggalkan mereka untuk mandiri secara damai.

Diprediksi bahwa tiga calon akan mendapatkan suara terbanyak, yaitu pemenang hadiah Nobel Peace Prize , Mr Ramos Horta,  Kepala Keamanan Negara Taur Matan Ruak (''TMR''), dan juru bicara parlemen  Francisco "Lu-Olo" Guterres.

Francisco Xavier do Amaral,  Presiden Pertama Timtim tidak mengikuti pencalonan presiden karena meninggal dunia meninggal pada awal Bulan Maet ini karena serangan penyakit kanker . Francisco Xavier do Amaral adalah presiden yang menjabat hanya 9 hari pada tahun 1975, setelah itu Indonesia melakukan gerakan penertiban.

Dikabarkan oleh BBC News bahwa pemilu berlangsung dengan damai.

Menurut salah satu warga Timtim di Dilli Joao da Costa, pemilu di negerinya berlangsung dengan damai. Kami merasa bangga pemilu presiden yang akan memimpin . Selama pemilu ini situasi di sini sangatlah kondusif 

Lebih dari dua decade terjadi perang gerilya yang berdarah dan berakhir pada referendum tahun 1999. TIMTIM merdeka pada tahun 2002 , dan selama 3 tahun dibawah pembinaan UN.(PBB)

·         Suasana Damai.

Selama satu decade tentara PBB ditempatkan di TIMTIM dan dijadwalkan akhir tahun ini mereka akan meninggalkan TIMTIM.

TIMTIM sekarang telah menjadi anggota ASEAN yang masih banyak  dilanda kekurangan gizi pada anak-anak ,  premanisme, meningkatnya pengangguran dan korupsi dan kerusakan infrastruktur akibat pergolakan berdarah.

Sementara itu telah datang di TIMTIM pengamat pemilu internasional yang sebagian besar dari  warga negara Australia  belakangan ini.