Angkatan
Laut Iran hari Jumat ( 28 12/12 ) silam
telah mengadakan latihan perang selama 6 hari. Latihan Angkatan Laut Iran / Iranian Navy tersebut diberi nama Velayat 91 / Guardianship
91, yang dilangsukan di Selat Hormuz
yang termasuk dalam wilayah Laut Oman, sebelah
Utara Samudra Hindia/ Indian Ocean dan
Teluk Aden dan Selat Bab-el-Mandeb. Demikian pernyataan Admiral Habibollah Sayyari Komandan AL Iran/ Iran’s Navy Commander.
Admiral Habibollah Sayyari selanjutnya menyatakan Velayat 91 digelar untuk menguji kemampuan
kesiagaan dalam menjaga wilayah perbatasan serta mempertahankan keamanan / security wilayahnya serta menggalang
persahabatan dengan negara tetangga..
Salah satu maneuver dalam latihan
itu,termasuk juga mengkondisikan adanya suatu pesan kepada musuh musuhnya,
bahwa Iran akan bertindak serius demi
menjaga wilayahnya termasuk dalam wilayah perairan internasional.
Latihan tersebut diikuti oleh gugus
tugas AL – 23 yang didukung oleh kapal perang Busheher dan kapaldestroyer Jamaran , yang bertugas mengamankan jalur perdagangan mnyak
serta pengamanan dari bajak laut.
Pada hari Selasa sebelumnya Pemerintah
Iran’s Islamic Revolution Guard Corps
(IRGC) telah mengadakan uji coba beberapa kapal peangnya selama 4 hari,yang
diberi sandi Fajr-91 (Dawn- 91), di wilayah Teluk Persia.
Selama beberapa tahun belakangan Iran
telah mengadakan beberapa latihan perangnya demi meningkatkan kemampuan menjaga
wilayahnya serta untuk menguji perlengkapan militer modernya..
Pada tanggal 24 Dec. , 2011, Iran mengadakan
latihan perang selama 10 hari dengan nama kode held the Velayat 90 di perairan
selatan mereka, tepatnya di Selat Hormuz, Teluk Persia dan Laut Oman untuk
mendemontrasikan peralatan perang modernya.
Iran juga telah mencoba menembakan
misil jarak dekatnya/ short-range missiles di Selat Hormuz demikian juga dengan kapal selamnya yang membidik objek
musuhnya, juga untuk menguji kemampuan torpedo buatan mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar